Keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability) meliputi pembuatan keputusan dan mengambil tindakan yang mengandung maksud untuk melindungi alam sekitar. Perhatian khusus keberlanjutan lingkungan adalah pada pelestarian kemampuan lingkungan untuk menopang kehidupan manusia.
Prinsip lingkungan yang lestari dapat dijadikan sebagai pedoman di dalam praktek bisnis dengan tetap mempertimbangkan keuntungan kompetitif di pasar. Kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di dalam kegiatan bisnis bertujuan untuk menekan dampak yang merugikan dari kegiatan bisnis tersebut bagi lingkungan sekitar. Dampak yang dimaksud di sini tidak sebatas berapa banyak limbah yang dihasilkan atau energi yang dipergunakan, melainkan juga proses-proses pengembangan apa saja yang akan menghasilkan bisnis yang berkelanjutan.
Kegiatan bisnis diharapkan mampu menjadi pemuka di dalam usaha pelestarian lingkungan karena kegiatan ini memiliki kontribusi yang paling besar dan kedudukannya sebagai pihak yang berpotensi menghasilkan perubahan yang signifikan. Bisnis yang berwawasan lingkungan berkelanjutan dipandang sebagai pemimpin pasar, inovator, dan patuh pada tanggung jawab sosial. Penciptaan citra bisnis yang berwawasan lingkungan yang berkelanjutan akan membantu di dalam membangun kepercayaan dan penghargaan dari berbagai jenis dan lingkup konsumen.
Terdapat tiga butir penting yang menganjurkan perlunya perhatian kepada lingkungan yang berkelanjutan di dalam kegiatan bisnis, yaitu: (1) fakta bahwa praktek-praktek lingkungan yang berkelanjutan memiliki resiko yang kecil bagi operasi bisnis; (2) bisnis yang berprinsip lingkungan yang berkelanjutan memiliki daya saing untuk menarik minat konsumen dan investor; dan (3) bisnis yang berwawasan lingkungan yang berkelanjutan tidak memiliki dampak negatif terhadap kemampuan sebuah bisnis untuk menghasilkan profit.
Bisnis masa kini sering berada di persimpangan, antara usaha untuk mendapatkan profit sebanyak-banyaknya dan usaha untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan. Terkait dengan hal ini, Paul Polman, CEO Unilever, berpendapat bahwa bisnis tidak dapat memilih antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan; bisnis harus mengedepankan kedua-duanya secara berimbang. Untuk mencapai keadaan ini maka pelaku bisnis harus mampu melakukan diferensiasi barang dan/atau jasa yang ditawarkan. Diferensiasi dilakukan berdasarkan banyak faktor, antara lain harga, kualitas, kenyamanan dan pelayanan. Diferensiasi didorong oleh perubahan harapan konsumen. Konsumen menjadi semakin peduli dan semakin tertarik untuk membatasi dampak negatif terhadap lingkungan. Konsumen juga semakin terbuka di dalam mengungkapkan kekecewaan mereka kepada bisnis yang mengedepankan profit dengan mengorbankan kesehatan lingkungan.
Setelah diferensi tercapai maka pelaku bisnis perlu melakukan pemasaran berbasis lingkungan (atau green marketing). Pemasaran berbasis lingkungan adalah usaha pemasaran barang dan jasa yang aman bagi lingkungan. Tidak terdapat potensi yang tidak dimanfaatkan di dalam bidang ini karena konsumen menjadi semakin tertarik pada opsi-opsi pelestarian lingkungan. Pelaku bisnis harus mempertimbangkan fakta bahwa bisnis yang tidak mendukung lingkungan yang berkelanjutan akan membatasi diri dari sekelompok konsumen yang hanya membeli produk-produk yang berkelanjutan. Akan tetapi, bisnis-bisnis yang berkelanjutan membuka diri kepada semua konsumen terlepas dari kepentingan yang mereka tempatkan pada kelestarian lingkungan.
Referensi:
Failte Ireland Business Tools. Environmental Sustainability in Business: A guide to help you make responsible decisions that will reduce your business' negative impact on the environment. Dublin: State of New South Wales through NSW Trade & Investment. Diakses pada 29 Maret 2016 dalam http://www.failteireland.ie.
Kamis, 31 Maret 2016
Selasa, 29 Maret 2016
Langkah-langkah untuk menyusun rencana bisnis
Rencana bisnis membantu pelaku bisnis untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan di dalam merintis perusahaan yang berorientasi pada profit. Rencana bisnis harus didukung oleh berbagai sumber daya yang memudahkan pelaku bisnis untuk menarik minat investor. Rencana bisnis harus disusun sedemikian rupa sehingga bersifat praktis yang mencakup tiga bagian penting, yaitu:
a) Penyusunan dokumen
Sebuah rencana bisnis sebaiknya terdiri atas lembar sampul, halaman isi, ringkasan eksekutif, bagian-bagian spesifik dan lampiran. Bagian-bagian spesifik dapat memuat deskripsi produk atau jasa, kajian pasar, strategi pemasaran, informasi keuangan, rencana implementasi, pengendalian dan pengukuran.
b) Penyusunan halaman dokumen
Halaman sampul sebaiknya memuat frasa "Rencana Bisnis untuk..." dan nama bisnis. Cantumkan nama, tanggal dan informasi kontak. Halaman isi sebaiknya mencakup pengantar untuk bagian-bagian khusus dan anak-pengantar untuk membantu menyebarkan informasi ke dalam bidang-bidang yang lebih dapat dikelola. Sebagai contoh, di dalam bagian strategi pemasaran, anak-pengantar dapat memuat frasa-frasa seperti "saluran distribusi," "harga," "periklanan," "hubungan masyarakat," "website, promosi," dan "pengawasan." Ringkasan eksekutif harus memuat pandangan umum tentang rencana bisnis tanpa harus disertai dengan penjelasan detil.
c) Deskripsi barang atau jasa
Bagian spesifik pertama harus menjelaskan barang atau jasa yang kita tawarkan, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa barang/jasa tersebut diperlukan dan apa keuntungannya. Jangan menjual barang atau jasa dengan detil yang terlalu banyak di dalam bagian ini. Gunakan bagian ini sekedar untuk memperjelas kepada pembaca tentang apa yang kita jual.
d) Kajian pasar
Gunakanlah bagian ini untuk membahas kebutuhan dan hasrat yang terungkap untuk barang dan jasa kita di pasar dengan menggunakan contoh-contoh riteler dan barang atau jasa yang ada saat ini. Jelaskan mengapa pasar tidak mampu sepenuhnya menjawab permintaan konsumen dan mengapa versi barang atau jasa kita mampu melakukannya.
e) Strategi pemasaran
Bagian ini memuat strategi pemasaran yang diawali dengan detil profil tentang konsumen yang potensial. Buatlah pengelompokan konsumen dalam target primer dan target sekunder. Gunakanlah aspek-aspek demografi seperti jenis kelamin, umur, etnis, tingkat penghasilan atau lokasi.
f) Informasi keuangan
Bagian ini memuat semua biaya operasi di dalam bisnis, termasuk biaya produksi, overhead, start-up capital needs, projected revenues dan projected profits Sertakan anggaran di dalam spreadsheet untuk ditelaah oleh investor. Cantumkan proyeksi satu, dua, atau tiga tahun mendatang, dengan proyeksi pendapatan dan biaya. Sertakan pula proyeksi konservatif dan proyeksi optimistis untuk membantu investor yang potensial untuk menemukan skenario-skenario yang berbeda.
g) Implementasi
Jelaskan bagaimana kita akan meluncurkan dan mengoperasikan bisnis jika kita mengamankan modal. Sertakan sebuah bagan organisasi, deskripsi penugasan, outline pay and benefits, lisensi, tarif dan aspek-aspek hukum lainnya yang akan perlu kita kelola. Cantumkan kualifikasi untuk menjalankan bisnis dan latar belakang dari karyawan atau konsultan yang akan digunakan.
Pengendalian dan pengukuran
Jika bisnis baru telah mulai berjalan maka kita akan perlu mengawasi operasinya dari dekat untuk mengetahui apakah operasi berjalan seperti yang diproyeksikan. Menunggu hingga 3 bulan untuk membandingkan revenue dengan belanja boleh jadi terlalu lama jika penjualan kita terlalu rendah atau belanja terlalu tinggi. Berikan rincian tentang langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mengawasi kinerja dari bisnis baru tersebut.
Lampiran
Buatlah lampiran untuk dokumen lain-lain, seperti riset pasar, biografi pelaku kunci, daftar referensi, screenshot website atau sample iklan. Kita dapat pula melampirkan anggaran.
---
Sam Ashe-Edmunds, Demand Media | Houston Chronicle
a) Penyusunan dokumen
Sebuah rencana bisnis sebaiknya terdiri atas lembar sampul, halaman isi, ringkasan eksekutif, bagian-bagian spesifik dan lampiran. Bagian-bagian spesifik dapat memuat deskripsi produk atau jasa, kajian pasar, strategi pemasaran, informasi keuangan, rencana implementasi, pengendalian dan pengukuran.
b) Penyusunan halaman dokumen
Halaman sampul sebaiknya memuat frasa "Rencana Bisnis untuk..." dan nama bisnis. Cantumkan nama, tanggal dan informasi kontak. Halaman isi sebaiknya mencakup pengantar untuk bagian-bagian khusus dan anak-pengantar untuk membantu menyebarkan informasi ke dalam bidang-bidang yang lebih dapat dikelola. Sebagai contoh, di dalam bagian strategi pemasaran, anak-pengantar dapat memuat frasa-frasa seperti "saluran distribusi," "harga," "periklanan," "hubungan masyarakat," "website, promosi," dan "pengawasan." Ringkasan eksekutif harus memuat pandangan umum tentang rencana bisnis tanpa harus disertai dengan penjelasan detil.
c) Deskripsi barang atau jasa
Bagian spesifik pertama harus menjelaskan barang atau jasa yang kita tawarkan, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa barang/jasa tersebut diperlukan dan apa keuntungannya. Jangan menjual barang atau jasa dengan detil yang terlalu banyak di dalam bagian ini. Gunakan bagian ini sekedar untuk memperjelas kepada pembaca tentang apa yang kita jual.
d) Kajian pasar
Gunakanlah bagian ini untuk membahas kebutuhan dan hasrat yang terungkap untuk barang dan jasa kita di pasar dengan menggunakan contoh-contoh riteler dan barang atau jasa yang ada saat ini. Jelaskan mengapa pasar tidak mampu sepenuhnya menjawab permintaan konsumen dan mengapa versi barang atau jasa kita mampu melakukannya.
e) Strategi pemasaran
Bagian ini memuat strategi pemasaran yang diawali dengan detil profil tentang konsumen yang potensial. Buatlah pengelompokan konsumen dalam target primer dan target sekunder. Gunakanlah aspek-aspek demografi seperti jenis kelamin, umur, etnis, tingkat penghasilan atau lokasi.
f) Informasi keuangan
Bagian ini memuat semua biaya operasi di dalam bisnis, termasuk biaya produksi, overhead, start-up capital needs, projected revenues dan projected profits Sertakan anggaran di dalam spreadsheet untuk ditelaah oleh investor. Cantumkan proyeksi satu, dua, atau tiga tahun mendatang, dengan proyeksi pendapatan dan biaya. Sertakan pula proyeksi konservatif dan proyeksi optimistis untuk membantu investor yang potensial untuk menemukan skenario-skenario yang berbeda.
g) Implementasi
Jelaskan bagaimana kita akan meluncurkan dan mengoperasikan bisnis jika kita mengamankan modal. Sertakan sebuah bagan organisasi, deskripsi penugasan, outline pay and benefits, lisensi, tarif dan aspek-aspek hukum lainnya yang akan perlu kita kelola. Cantumkan kualifikasi untuk menjalankan bisnis dan latar belakang dari karyawan atau konsultan yang akan digunakan.
Pengendalian dan pengukuran
Jika bisnis baru telah mulai berjalan maka kita akan perlu mengawasi operasinya dari dekat untuk mengetahui apakah operasi berjalan seperti yang diproyeksikan. Menunggu hingga 3 bulan untuk membandingkan revenue dengan belanja boleh jadi terlalu lama jika penjualan kita terlalu rendah atau belanja terlalu tinggi. Berikan rincian tentang langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mengawasi kinerja dari bisnis baru tersebut.
Lampiran
Buatlah lampiran untuk dokumen lain-lain, seperti riset pasar, biografi pelaku kunci, daftar referensi, screenshot website atau sample iklan. Kita dapat pula melampirkan anggaran.
---
Sam Ashe-Edmunds, Demand Media | Houston Chronicle
Minggu, 27 Maret 2016
Misi
Menjadi badan usaha dengan kinerja terbaik dalam bidang agribisnis dan perdagangan umum, yang dikelola secara profesional dan inovatif dengan orientasi mutu hasil agar tumbuh berkembang untuk bersaing sehingga memenuhi harapan dan memuaskan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) serta memberikan yang terbaik melalui penerapan GCG (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha.
Memberikan layanan yang lengkap dan kompetitif terhadap konsumen, melakukan perdagangan umum yang beraneka ragam produk dengan kualitas terbaik serta memperluas cakupan wilayah pemasaran baik di dalam maupun di luar negeri.
Meningkatkan kesadaran masyarakat agar memiliki andil dalam mengelola adanya limbah yang dihasilkan oleh industri pertanian (agroindustri) serta turut mendukung program pemerintah dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Memberikan layanan yang lengkap dan kompetitif terhadap konsumen, melakukan perdagangan umum yang beraneka ragam produk dengan kualitas terbaik serta memperluas cakupan wilayah pemasaran baik di dalam maupun di luar negeri.
Meningkatkan kesadaran masyarakat agar memiliki andil dalam mengelola adanya limbah yang dihasilkan oleh industri pertanian (agroindustri) serta turut mendukung program pemerintah dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Tentang Kami
Berawal dari hobby dalam dunia pertanian, perikanan dan peternakan secara sederhana dan memasarkan sendiri hasilnya yang mulai sejak tahun 1990 hingga pada akhirnya pada November 2015 didirikan di Semarang di bawah Notaris Siti Choiriah, SH, M.Kn dengan Nomor 26 Tanggal 27 November 2015 sebagai CV BANYUMILI NGUNDHUH REJEKI yang berkedudukan di Semarang. Dengan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil dengan Nomor 517 / 5394 / 11.1 / PK / XII / 2015 dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dengan Nomor 11.01.3.47.21300.
CV BANYUMILI NGUNDHUH REJEKI adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis (pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan), kuliner serta perdagangan umum yang berwawasan lingkungan. CV BANYUMILI NGUNDHUH REJEKI yang berfokus pada kegiatan awal di bidang agri-marketing, agri-produksi dan perdagangan umum ini, diharapkan dapat mendorong ekonomi lokal menjadi basis kegiatan dalam agribisnis. Selain itu, juga diharapkan mampu menyumbangkan yang terbaik untuk jasa di bidang lingkungan hidup bagi mitra kerja, masyarakat dan lingkungan hidup.
Secara konsepsional saat ini CV BANYUMILI NGUNDHUH REJEKI merupakan suatu sistem usaha di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan hasil bumi dan supplier yang meliputi kegiatan manajemen bisnis pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan di tingkat hulu, produksi komoditi pertanian (on-farm) dan bisnis di tingkat hilir berupa kegiatan pasca-panen dan pemasaran hasil produksi. Kegiatan bisnis di tingkat hulu meliputi kegiatan produksi, pengadaan dan penyaluran agro input yang kemudian masuk pada proses produksi komoditi pertanian, peternakan dan perikanan dan selanjutnya masuk pada proses pasca-panen, termasuk agroindustri/pengolahan hasil (integration farm). Demikian halnya dalam bidang lingkungan hidup, dapat memberikan sumbangsih berupa jasa konsultasi dan analisis secara ilmiah bagi seluruh mitra kerja dalam kaitannya pada kegiatan industri secara menyeluruh sehingga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
CV BANYUMILI NGUNDHUH REJEKI adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis (pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan), kuliner serta perdagangan umum yang berwawasan lingkungan. CV BANYUMILI NGUNDHUH REJEKI yang berfokus pada kegiatan awal di bidang agri-marketing, agri-produksi dan perdagangan umum ini, diharapkan dapat mendorong ekonomi lokal menjadi basis kegiatan dalam agribisnis. Selain itu, juga diharapkan mampu menyumbangkan yang terbaik untuk jasa di bidang lingkungan hidup bagi mitra kerja, masyarakat dan lingkungan hidup.
Secara konsepsional saat ini CV BANYUMILI NGUNDHUH REJEKI merupakan suatu sistem usaha di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan hasil bumi dan supplier yang meliputi kegiatan manajemen bisnis pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan di tingkat hulu, produksi komoditi pertanian (on-farm) dan bisnis di tingkat hilir berupa kegiatan pasca-panen dan pemasaran hasil produksi. Kegiatan bisnis di tingkat hulu meliputi kegiatan produksi, pengadaan dan penyaluran agro input yang kemudian masuk pada proses produksi komoditi pertanian, peternakan dan perikanan dan selanjutnya masuk pada proses pasca-panen, termasuk agroindustri/pengolahan hasil (integration farm). Demikian halnya dalam bidang lingkungan hidup, dapat memberikan sumbangsih berupa jasa konsultasi dan analisis secara ilmiah bagi seluruh mitra kerja dalam kaitannya pada kegiatan industri secara menyeluruh sehingga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Kontak Kami
CV Banyumili Ngundhuh Rejeki
Jalan Kendeng Barat No. 36, Sampangan
Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Telepon: 082137867558
e-mail: banyumiliae@gmail.com
Jalan Kendeng Barat No. 36, Sampangan
Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Telepon: 082137867558
e-mail: banyumiliae@gmail.com
Corporate Strategic Management
Strategic management is a combination between state-of-the-art and science in formulating, implementing, and evaluating cross-functional decisions, which allow an organization to obtain its future objectives. Strategic management indirectly integrates marketing, financial, production, research and development management as well as computer-based information system to support the organization’s success.
Strategic management allows the organization to perform and to develop agribusiness and agrindustrial efforts pursuant to Indonesian agricultural concept of harmony, natural, and sustainable. The information and communication technology aid with global orientation is necessary while environment sustainability and local wisdom still become the supreme priority.
CV BANYUMILI NGUNDHUH REJEKI has formulated effective and sustainable agribusiness planning as follows:
1. Production aspect; raw materials availability (quantity, quality, and sustainability).
2. Distribution aspect; competitiveness.
3. Technological aspect; efficiency-oriented technological advance.
4. Social aspect; civil society empowerment and employment.
Strategic management allows the organization to perform and to develop agribusiness and agrindustrial efforts pursuant to Indonesian agricultural concept of harmony, natural, and sustainable. The information and communication technology aid with global orientation is necessary while environment sustainability and local wisdom still become the supreme priority.
CV BANYUMILI NGUNDHUH REJEKI has formulated effective and sustainable agribusiness planning as follows:
1. Production aspect; raw materials availability (quantity, quality, and sustainability).
2. Distribution aspect; competitiveness.
3. Technological aspect; efficiency-oriented technological advance.
4. Social aspect; civil society empowerment and employment.
Visi
Menjadi perusahaan besar dan kuat dalam bidang agribisnis dan perdagangan
umum yang berwawasan lingkungan sehingga mampu memberikan
manfaat bagi perusahaan, mitra kerja, masyarakat dan lingkungan hidup.
Langganan:
Postingan (Atom)